Wed, Sep 22nd 2010, 09:41
Habiskan Uang Sewa Rp 75 Juta
Aceh Timur
IDI - Meski telah disewa sejak bulan Mei 2010 lalu dengan menghabiskan anggaran Rp 75 juta, tiga unit pintu ruko (rumah toko) untuk kantor DPRK Aceh Timur di Idi Rayeuk, belum juga ditempati sampai saat ini. Padahal, sebelumnya sejumlah anggota dewan bertekad untuk pindah ke ibu kota yang baru itu, setelah Langsa dimekarkan menjadi Pemko, meski hanya berkantor di bawah tenda.
Kini sebanyak 35 orang anggota DPRK masih tetap saja berkantor di kantor DPRK lama, di Langsa. Janji akan berkantor ke Idi yang sempat dilontarkan sejumlah anggota dewan sebelumnya dinilai hanya isapan jempol belaka. “Aneh, masak sudah disewa ngak ditempati. Kalau ngak salah saya disewa bulan Mei lalu, tapi tidak ditempati sampai sekarang,” kata Ketua LSM Solidaritas Peduli Anggaran SaPA Rizalihadi, Senin (20/9).
Sekwan DPRK Aceh Timur Burhanuddin yang dikonfirmasi, Senin (20/9) sore tidak mengangkat HP-ya meski berulang kali dihubungi. Begitu juga dengan pesan SMS yang dilayangkan sampai berita ini dikirim belum mendapat balasan.
Sementara itu, Ketua DPRK Aceh Timur Tgk Alauddin yang dikonfirmasi secara terpisah mengatakan, perpindahan ke ruko yang disewa di Idi terkendala instalasi listrik yang belum memadai. “Namun, kita bertekad tetap pindah ke sana, sejak dari awal kita sudah komitmen,” kata Alauddin yang mengaku tidak mengetahui kapan mulai disewa dan berapa anggaran pastinya.(is)
Kini sebanyak 35 orang anggota DPRK masih tetap saja berkantor di kantor DPRK lama, di Langsa. Janji akan berkantor ke Idi yang sempat dilontarkan sejumlah anggota dewan sebelumnya dinilai hanya isapan jempol belaka. “Aneh, masak sudah disewa ngak ditempati. Kalau ngak salah saya disewa bulan Mei lalu, tapi tidak ditempati sampai sekarang,” kata Ketua LSM Solidaritas Peduli Anggaran SaPA Rizalihadi, Senin (20/9).
Sekwan DPRK Aceh Timur Burhanuddin yang dikonfirmasi, Senin (20/9) sore tidak mengangkat HP-ya meski berulang kali dihubungi. Begitu juga dengan pesan SMS yang dilayangkan sampai berita ini dikirim belum mendapat balasan.
Sementara itu, Ketua DPRK Aceh Timur Tgk Alauddin yang dikonfirmasi secara terpisah mengatakan, perpindahan ke ruko yang disewa di Idi terkendala instalasi listrik yang belum memadai. “Namun, kita bertekad tetap pindah ke sana, sejak dari awal kita sudah komitmen,” kata Alauddin yang mengaku tidak mengetahui kapan mulai disewa dan berapa anggaran pastinya.(is)
Sumber : www.serambi.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar