Jembatan Kuala Idi Rusak dan Berlubang

Transportasi Terganggu

IDI RAYEUK - Jembatan Kuala Idi, yang terletak di Desa Blang Geulumpang, Kecamatan Idi Rayeuk, Aceh Timur, kini kondisinya rusak parah dan dipenuhi lubang. Akibatnya, ratuasan warga pengguna jalan sulit untuk melewatinya, khususnya pelajar dan nelayan wilayah Kuala Idi.

Pantauan Rakyat Aceh, Kamis (23/12), dimana jembatan yang memiliki panjang 4x6 meter itu kondisinya sudah tidak layak pakai. Selain sejumlah alas jembatan patah, beberapa tiang penyangga utama, juga terlihat miring dan nyaris putus akibat kerap terendam air asin aliran Sungai Kuala Idi.

Seperti pengakuan seorang warga yang akrab mengunakan jembatan tersebut, mengatakan, kondisi jembatan tersebut hancur terjadi sejak awal tahun 2010. “Namun hingga hari ini jembatan tersebut belum dilakukan renovasi,“ ujar Bahrum.

Hal senada juga, diucapkan Sekjen Panglima Lhok Kuala Idi, Heriansyah, katanya jembatan Kuala Idi yang kondisinya rusak parah itu, sudah selayaknya direnovasi, oleh dinas terkait agar arus taransportasi warga dan para pelajar dari Desa Teupin Nyareng, dapat beraktivitas dengan lancar dan normal. ”Jembatan yang sudah berumur puluhan tahun itu sudah selayaknya di renovasi atau dibangun baru,“ ujar Heriansyah.

Heriansyah menambahkan, patahnya beberapa alas jembatan menyusul kerapnya terperosok Becak Motor (Betor) dan sepedamotor, sehingga jembatan Kuala Idi, hancur. “Kita minta Pemkab setempat tidak tutup mata. Artinya, segera memperbaiki ataupun membangun kembali jembatan Kuala Idi,” ujarnya.

“Jika pihak desa telah mengusulkan ke kecamatan, seharusnya kecamatan segera mengusulkannya ke kabupaten untuk di Musrembangkan, sehingga APBK tahun 2011 dapat dialokasikan untuk pembangunan jembatan ini,” imbuh Heriansyah. (yas)

Sumber: www.rakyataceh.com