IDI – Kondisi jembatan yang berada di Desa Cek Mbon yang menghubungkan puluhan desa di pedalaman Peureulak Kota, Aceh Timur, dilaporkan nyaris ambruk. Saat ini tingkat kemiringannya sudah mencapai 90 derajat. Jika tak segera diperbaiki dikhawatirkan akan ambruk sehingga ribuan warga pedalaman tak lagi bisa bepergian ke kota.
Abubakar Piah, petani kebun warga Cek Mbon melaporkan, kini banyak warga tidak bisa lagi mengangkut hasil kebun ke kota kecamatan, karena kondisi jembatan yang sudah tidak layak digunakan lagi.
Ia mengaku pada Minggu (26/12) sepeda motor yang dikendarai bersama temannya Lakun, terjatuh di jembatan itu. Ia dan temannya hampir saja terpeleset ke bawah jembatan yang sudah sangat miring tersebut. “Saya hampir saja terjatuh ke sungai, karena jembatan sudah sangat miring,” kata dia.
Dikatakan, jembatan itu merupakan jalur utama yang mengubungkan ke sejumlah desa di pedalaman Peureulak. Hingga kini, kata Abubakar Piah, tidak ada tanda-tanda perbaikan. “Padahal, kami sangat membutuhkan perbaikan kembali jembatan ini,” kata petani kebun tersebut.(yuh)
Abubakar Piah, petani kebun warga Cek Mbon melaporkan, kini banyak warga tidak bisa lagi mengangkut hasil kebun ke kota kecamatan, karena kondisi jembatan yang sudah tidak layak digunakan lagi.
Ia mengaku pada Minggu (26/12) sepeda motor yang dikendarai bersama temannya Lakun, terjatuh di jembatan itu. Ia dan temannya hampir saja terpeleset ke bawah jembatan yang sudah sangat miring tersebut. “Saya hampir saja terjatuh ke sungai, karena jembatan sudah sangat miring,” kata dia.
Dikatakan, jembatan itu merupakan jalur utama yang mengubungkan ke sejumlah desa di pedalaman Peureulak. Hingga kini, kata Abubakar Piah, tidak ada tanda-tanda perbaikan. “Padahal, kami sangat membutuhkan perbaikan kembali jembatan ini,” kata petani kebun tersebut.(yuh)
Sumber: www.serambinews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar