FOTO KEGIATAN



Jumat, 10 Desember 2010

Pembangunan Jalan Dinilai tak Sesuai RAP

 Keuchik Mengadu pada Dewan

Aceh Timur

IDI - Sejumlah keuchik (kepala desa) maupun tokoh masyarakat di Kecamatan Peureulak Kota, Aceh Timur, mengadu pada anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRK) setempat. Pasalnya pembangunan ruas Jalan Perdagangan dalam kota setempat yang sedang dikerjakan dinilai asal-asalan serta tidak sesuai RAB (Rencana Anggaran Biaya).

Ketua Forum Komunikasi Geuchik (FKG) Kecamatan Peureulak, Jailani, didampingi Indra Munawar, dan Ridwan Budiman, kepada Serambi mengatakan, pembagunan ruas jalan yang sedang dikerjakan di kecamatan setempat yang meliputi Jalan Perdagangan dan sekitarnya asal-asalan serta tidak sesuai dengan RAB. Hal itu terlihat dari tidak tidak seimbangnya penempatan jumlah batu maupun aspal.

“Coba lihat jalan yang sedang dikerjakan sekarang, penempatan kerikil sangat tidak sepadan atau seimbang, selain itu tingkat ketebalan jalan yang sedang dibangun juga sangat tipis. Kita khawatir jika pembangunan jalan ini kelak rampung, maka tidak akan bertahan lama dan akan kembali rusak, dan ini sudah menjadi pembicaraan warga di berbagai tempat di Kota Peureulak, untuk itu, saat ini juga kita akan mengadukan atau melaporkan masalah ini pada anggota DPRK,” ujar Jailani.

Ketua Komisi C DPRK Aceh Timur, Abdul Hamid, didampingi Sulaiman Ismail atau GM, pada saat melakukan peninjauan dan melihat langsung pembangunan ruas jalan yang sedang dikerjakan itu mengatakan, pihaknya sangat memaklumi keluhan atau kritikan masyarakat terhadap pembangunan jalan tersebut.

“Ini merupakan bentuk kepedulian kepala desa atau masyarakat yang menginginkan agar segala sesuatu pembangunan yang sedang dikerjakan di daerahnya dilaksanakan dengan baik, apalagi menyangkut kepentingan umum dan khalayak ramai,” katanya.

Ia menambahkan, pihaknya sudah membuat perjanjian dengan pelaksana yang disaksikan oleh sejumlah kepala desa, tokoh masyarakat, maupun unsur muspika, dimana ada kekurangan terhadap pembangunan ruas jalan itu, secepatnya akan diperbaiki.

Sebelumnya, sejumlah kepala desa dan tokoh masyarakat mendampingi dan memperlihatkan kepada dua anggota DPRK Aceh Timur, yakni Abdul Hamid dan Sulaiman Ismail tentang pembangunan ruas jalan yang sedang dikerjakan di Kota Peureulak yang dinilai asal-asalan. Saat itu juga sempat terjadi adu argumen para pekerja atau pelaksana pembangunan ruas jalan setempat.(na)
 
Sumber: www.serambinews.com 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar