FOTO KEGIATAN



Senin, 21 Februari 2011

Tindak Pegawai RSUD Idi Bermasalah

Desakan Elemen Sipil Atim

  IDI RAYEUK- Sejumlah elemen sipil di Aceh Timur, mendesak Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Idi Rayeuk, untuk menindak tegas pegawai baik itu PNS ataupun tenaga honor yang terlibat dengan narkoba. Karena perlakukan penggunaan narkoba merupakan hal yang sangat tabu bagi seorang petugas medis.

Apalagi yang mengunakan narkoba itu seorang sopir ambulance yang saban hari mengangkut pasien.
Hal itu diungkapkan Rizalihadi, Koordinator Lembaga Swadaya Masyarakat Solideritas Peduli Anggaran (SaPA) Aceh dan Muzakir Koordinator LSM Komunitas Aneuk Nanggroe (KANA).


Meneurut mereka, atas terjadinya penangkapan seorang oknum sopir ambulance yang mengunakan narkoba jenis sabu oleh pihak kepolisiaan, itu telah mencoreng nama baik instintusi RSUD Idi, yang merupakan rumah sakit kebanggaan masyarakat Aceh Timur. "Jika Direktur RSUD Idi dari sejak awal bertindak tegas terhadap para petugasnya tentu hal ini tidak akan terjadi, misalnya selalu melakukan tes urine terhadap para sopir ambulance disana,“ ujar Rizalihadi.

Rizalihadi meminta direktur RSUD Idi untuk tidak segan menindak para petugasnya yang kedapatan memakai narkoba dengan ancaman pemecatan bila kedapatan meraka mengunakan narkoba melalui tes urine, sehingga seluruh petugas medis disana dapat bersih dari penggunaan barang haram jenis narkoba. "Ini sangat mencoreng nama baik institusi, apalagi ini merupakan institusi yang melayani publik,” ujarnya.

Hal senada juga diungkapkan, Muzakir, Koordinator LSM Kana, dirinya sangat menyesalkan atas tertangkapnya salah seorang oknum petugas sopir Ambulance RSUD Idi, yang mengunakan sabu-sabu. "Ini jelas menggambarkan bahwa selama ini pelayan kesehatan di RSUD Idi sangat bobrok. Untuk mengantisipasi hal yang sama terjadi disana, Direktur harus melakukan pengecekan urine rutin bagi petugas medis disana,“ harap Muzakir.

Sementara itu Direktur RSUD Idi, dr. Edi Gunawan mengatakan, pihaknya akan menindak tegas dengan sanksi pemecatan bila kedapatan oknum petugas yang mengunakan narkoba, baik itu sopir ambulance, seperti yang kedapatan terhadap oknum sopir JND yang ditangkap pihak Polsek Idi sebagai tersangka pengguna Narkoba jenis Sabu-sabu.

Padahal sebelumnya, ujar dr. Edi Gunawan, oknum tersebut telah membuat surat perjanjian untuk tidak mengunakan narkoba. Bahkan dr. Edi Gunawan berjanji ke depannya akan melakukan tes urine rutin bagi petugas medis, agar seluruh petugas medis disana bebas dari narkoba. (yas)
Sumber: www.rakyataceh.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar