FOTO KEGIATAN



Kamis, 15 Juli 2010

Dua Asrama Siswa SMA Unggul belum Rampung

 Wed, Jul 14th 2010
Salah satu unit bangunan asrama siswa SMA Negeri Unggul, Aceh Timur hingga kini terbengkalai dan belum difungsikan. Akibatnya siswa terpaksa menempati mess guru dan ruang lainnya dengan di sekolah tersebut. Foto direkam, Selasa (13/7). SERAMBI/NASRUDDIN

IDI - Hingga sekarang dua unit bangunan asrama yang dibangun Pemprov untuk siswa SMA Negeri Unggul, Aceh Timur tahun 2008-2009 lalu, belum rampung, Akibatnya pihak sekolah terpaksa menggunakan mess guru atau menempatkan siswa pada asrama lainnya secara berdesak-desakan.



Hasil pemantauan yang dilakukan Serambi, Selasa (13/7), di SMA Negeri Unggul yang siswanya diinapkan (boarding school) itu terdapat empat unit asrama. Tiap asrama terdapat sembilan kamar. Dua dari empat unit asrama yang dibangun oleh pihak provinsi tersebut hingga sekarang belum belum tuntas dikerjakan, sehingga belum difungsikan. Kedua unit asrama tersebut belum memiliki pintu, flafon, kamar mandi, WC, dan belum dialiri listrik.

Kepala SMA Negeri Unggul Aceh Timur, M Thaib M Syah, yang ditanyai Serambi, Selasa (13/7) mengatakan, jumlah keseluruhan siswa di sekolah itu mencapai 155 orang, di mana 80 orang di antaranya merupakan siswa baru masuk tahun ini. Sementara daya tampung Sedangkan kamar yang tersedia hanya cukup untuk menampung 40 siswa.

“Daya tampung asrama di tiap kamar empat orang. Mengingat dua asrama lainnya belum bisa kami fungsikan, sehingga kami terpaksa menempatkan enam siswa dalam satu kamar. Sebagian siswa lainnya malah terpaksa kami tempatkan di mess guru,” kata M Thaib.

M Thaib mengatakan, pihaknya sudah pernah mempertanyakan hal tersebut kepada provinsi, namun diperoleh jawaban bahwa untuk tahun 2010, tidak tersedia dana untuk pembangunan di sana. “Jadi dari keseluruhan bangunan itu, hanya dua unit bangunan asrama yang sama sekali belum dapat difungsikan, selebihnya sudah difungsikan, meski tidak maksimal,” ulangnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Aceh Timur, H Agussalim, yang dikonfirmasi secara terpisah mengatakan keberadaan SMA Negeri Unggul saat ini memang sangat kekurangan serta membutuhkan perhatian dari berbagai pihak.

“Sekolah tersebut saat ini memang sangat membutuhkan perhatian dari berbagai pihak, apalagi keberadaan sekolah itu merupakan salah satu sekolah favourit di mana meski baru berusia muda, namun sudah menghasilkan sejumlah prestasi yang membanggakan bagi kemajuan pendidikan di Aceh Timur,” ungkapnya.Ia berharap adanya perhatian dari pemerintah  daerah maupun Provinsi Aceh untuk kelanjutan pembangunan berbagai fasilitas di sekolah tersebut.(na)

Sumber : www.serambinews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar