FOTO KEGIATAN



Senin, 26 Juli 2010

Jembatan Idi Cut Lima Bulan tak Diperbaiki


Fri, Jul 23rd 2010, 09:53
Aceh Timur
IDI-Satu unit jembatan yang menghubungkan Desa Kuala Idi Cut-Desa Seunubok Baroh,  Kecamatan Darul Aman, Aceh Timur, sudah lima bulan lalu dilaporkan roboh dan belum diperbaiki. Akibatnya, roda ekonomi warga di kawasan padalaman tersebut terancam lumpuh, dimana pendapatan warga setempat menurun sampai 20 persen.

Sekitar 60 KK di Desa Kuala Idi Cut, yang berprofesi sebagai pengrajin garam kini kesulitan memasok kayu bakar untuk dapur arang mereka. Keuchik Desa Kuala Idi Cut, M Yatim  Saleh (52), kepada Serambi Rabu (21/7) mengatakan, selama jembatan roboh, warganya tidak bisa bekerja seperti dahulu. “Ketika jembatan masih bagus, harga kayu bakar untuk dapur garam satu mobil pikap Rp 150 ribu. Sekarang menjadi Rp 190 hingga Rp 200  ribu, sehingga banyak dapur garam yang tutup,” katanya.


Menurut dia, kondisi itu tidak hanya memperburuk ekonomi masyarakat, bahkan jika ada warga  yang sakit, sangat sulit dievakuasi dengan  mobil. karena itu, banyak warga yang terpaksa dinaikkan menggunakan perahu sampai ke Desa Seuneubok Baroh, seperti yang terjadi beberapa hari yang lalu. “Orang sakit terpaksa kami gotong lewat jembatan darurat dengan mengunakan kain sarung,” sebutnya.

Yatim menambahkan, jembatan yang panjangnya lebih kurang 20 meter itu, memang sudah mulai rusak sejak musibah tsunami. Namun, jembatan itu kemudian direhab dengan dana BKPG sebesar Rp 22 juta, akan tetapi, dua bulan usai direhab, jembatan tersebut jatuh dan patah saat dilewati mobil pengangkut material bangunan dengan berat hanya 1,5 ton.

“Untuk pergi ke pusat kecamatan, masyarakat harus mengunakan jembatan darurat yang terbuat dari pohon pinang dengan lebar hanya dapat dilewati  sepeda motor. Jembatan darurat itu pun kondisinya kini sudah mulai rapuh,” ujarnya. Yatim mengaku, pihaknya sudah mengajukan proposal pembangunan jembatan sampai ke Banda Aceh, malahan mereka sudah puluhan kali pulang pergi ke ibu kota provinsi untuk mengajukan permohonan terhadap jembatan di maksud. Namun, sampai hari ini belum ada tanda-tanda akan diperbaiki.(is) 

Sumber : www.serambi.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar